Minggu, 21 Oktober 2012

Karya ilmiah

Nama   : Esih Rianasari
NPM   : 22210441
Kelas   : 3 EB 17

Karya Ilmiah


1.      Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah ( Bahasa Inggris: scientific paper ) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

1           2. Tujuan Karya Ilmiah
·    Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
·     Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
·     Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan   antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
·       Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
·         Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

             3.  Manfaat  Penyusunan Karya Ilmiah Bagi Penulis
 
·         Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
·         Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
·         Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
·         Meningkatkan pengorganisasian fakta / data secara jelas dan sistematis.
·         Memperoleh kepuasan intelektual.
·         Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
·         Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.

1          4.  Kaidah Penulisan Karya Ilmiah
 
·      Sistematis, artinya setiap penulisan karya ilmiah haruslah dibuat mengikuti sistematika penulisan yang sudah digariskan. Setiap karya ilmiah sistematikannya tidak sama. Contohnya, dalam penelitian kuantitatif kita biasa memakai hipotesis dan definisi operasional, sedangkan dalam penelitian kualitatif tidak diperlukan.
·         Logis, artinya dapat dinalar.
·         Cermat, artinya karya ilmiah yang dibuat tidak ditulis secara sembarangan.
·         Bahasanya baku, semua tulisan ilmiah wajib menggunakan bahasa baku dan istilah baku.

1          5. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

 
           Bagian Pembuka

·         Cover

·         Halaman judul
Judul-judul Bab ditulis dengan huruf kapital, judul-judul subbab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf awal dari kata-kata yang penting.

·         Halaman pengesahan

·         Abstraksi
Abstrak berisi garis besar dari karya tulis. Isinya lebih singkat daripada kesimpulan.

·         Kata pengantar
Kata pengantar berfungsi sebagai surat pengantar kepada pembaca yang isinya berbagai hal mengenai karya tulis tersebut.

·         Daftar isi
Daftar Isi merupakan gambaran isi secara singkat.

·         Ringkasan isi

 Bagian Isi

·         Pendahuluan

1.       Latar belakang masalah
2.       Perumusan masalah
3.       Pembahasan / pembatasan masalah
4.       Tujuan penelitian
5.       Manfaat penelitian

·         Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

1.       Pembahasan teori
2.       Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
3.       Pengajuan hipotesis

·         Metodologi penelitian

1.       Waktu dan tempat penelitian
2.       Metode dan rancangan penelitian
3.       Populasi dan sampel
4.       Instrumen penelitian
5.       Pengumpulan data dan analisis data

·         Hasil Penelitian

1.       Jabaran varibel penelitian
2.       Hasil penelitian
3.       Pengajuan hipotesis
4.       Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

·         Bagian penunjang

1.       Daftar pustaka
2.       Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian
3.       Daftar Tabel

Sumber :